Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Konsep Mastery Learning Dan Cara Menerapkannya Dalam Pembelajaran

Mengenal Konsep Mastery Learning Dan Cara Menerapkannya Dalam Pembelajaran


Hari ini, kami ingin membahas topik yang sangat menarik buat kamu. Berikut adalah daftar isi terkait dengan konsep Mastery Learning dan cara menerapkannya dalam pembelajaran:
Mastery Learning adalah sebuah konsep pembelajaran yang memfokuskan pada penguasaan materi secara mendalam dan menyeluruh. Dengan menerapkan konsep ini, siswa diharapkan dapat memahami konsep secara lebih baik dan mampu menunjukkan kemampuan yang optimal. Bagaimana cara menerapkan konsep ini dalam pembelajaran? Temukan jawabannya dalam artikel ini!

Pengertian Mastery Learning


Pengertian Mastery Learning:Mastery learning merupakan suatu pendekatan dalam belajar yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua peserta didik menguasai tingkat pembelajaran yang diharapkan dalam suatu unit pembelajaran sebelum berpindah ke unit Pendekatan pembelajaran tuntas ( mastery learning) adalah salah satu usaha dalam pendidikan yang bertujuan untuk memotivasi peserta didik mencapai penguasaan ( mastery level) terhadap kompetensi tertentu.
Hamalik memaknai mastery learning sebagai suatu strategi pembelajaran yang diindividualisasikan dengan menggunakan pendekatan kelompok (group-based approach), dengan tujuan agar bahan ajar Buku Model Pembelajaran Mastery Learning Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa ini, merupakan penjabaran dari konsep dan model mengajar di kelas yang lebih inovatif dan tidak Abstract.
Berikut definisi dan pengertian mastery learning dari beberapa sumber buku: Menurut Majid (2013), mastery learning merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran. menerapkan pendekatan mastery learning, serta mendeskripsikan kendala yang dihadapi siswa saat berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan pendekatan mastery learning dan mendeskripsikan cara untuk memecahkan kendala yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan mastery learning.
.

Keuntungan Mastery Learning

Mastery Learning adalah cara mengajar dimana siswa harus memahami sepenuhnya setiap bagian dari pelajaran mereka, baik sendiri maupun kelompok. Mereka menunjukkan bahwa mereka telah mempelajari segalanya dengan menggunakan metode yang berbeda. Pendekatan ini membantu siswa tetap termotivasi dan percaya diri karena mereka secara aktif terlibat dalam pembelajaran mereka. Ini juga memungkinkan mereka untuk menjadi kreatif dan mengembangkan ide-ide mereka sendiri. Mastery Learning dapat dilakukan dengan guru memimpin kelas, bekerja sama dengan teman sekelas, atau belajar sendiri. Itu membutuhkan tujuan yang jelas dan memecah materi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Contoh Mastery Learning di Indonesia menunjukkan bahwa hal itu meningkatkan pembelajaran siswa dan nilai mereka naik setiap kali mereka melakukan satu siklus pembelajaran.

Prinsip-prinsip Mastery Learning

Pembelajaran aktif berarti siswa belajar dengan melakukan sesuatu sendiri. Jika mereka kesulitan mencari informasi, mereka dapat meminta bantuan. Pembelajaran penguasaan adalah cara mengajar yang memastikan siswa benar-benar memahami segalanya sebelum melanjutkan ke hal berikutnya. Dalam cara mengajar tradisional, jika siswa tidak memahami sesuatu, biasanya mereka tidak mendapatkan bantuan tambahan. Pembelajaran penguasaan bersifat individual dan menggunakan pembelajaran berbasis kelompok. Untuk menciptakan organisasi pembelajaran, salah satu prinsipnya adalah penguasaan pribadi.

Strategi Menerapkan Mastery Learning Dalam Pembelajaran

Strategi Menerapkan Mastery Learning Dalam Pembelajaran:Model ini menguraikan faktor-faktor pokok yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, seperti bakat dan waktu yang dibutuhkan untuk Strategi pembelajaran tuntas ( mastery learning) meliputi: a) Pembelajaran didasarkan atas tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditentukan terlebih dahulu, b) Memperhatikan perbedaan individu, c) Evaluasi dilakukan secara kontinyu dan didasarkan atas kriteria, d) Menggunakan program perbaikan dan program pengayaan., e) Menggunakan prinsip tersebut adalah dengan menerapkan strategi mastery learning pada siswa SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun Pelajaran 2014/2015.
Mastery learning sebagai pola pembelajaran yang menggunakan prinsip menerapkan strategi mastery learning dengan menggunakan media visual, pada ketiga aspek hasil belajar yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Apakah hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Makassar yang diajar dengan strategi mastery learning dengan menggunakan media visual telah mencapai nilai kriteria Abstract.
Michael Pressley mengatakan bahwa strategi belajar adalah operator-operator kognitif pelaksanaan penerapan mastery learning, bagamana kendala peneran mastery learning, dan bagaimana upaya guru untuk mencapai ketuntasan belajar sehinga meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 15 Yogyakarta.
.

Tahapan Mastery Learning

Tahapan Mastery Learning:Contoh Konkret Penerapan (Praktek) Mastery Learning Dalam Sistem Pembelajaran Di Indonesia Contoh penerapan Mastery Learning ini kami mengutip dari jurnal penelitian dengan judul Penerapan Strategi Mastery Learning Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Materi Listrik Statis Pada Siswa SMAN 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar yang Hamalik memaknai mastery learning sebagai suatu strategi pembelajaran yang diindividualisasikan dengan menggunakan pendekatan kelompok (group-based approach), dengan tujuan agar bahan ajar Mastery Learning ini menyajikan suatu cara yang menarik dan ringkas dalam mencapai suatu pokok bahasan yang dilakasanakan melalui lima tahapan yaitu : tahap orientasi, tahap penyajian, tahap latihan terstruktur, tahap latihan terbimbing dan tahap latihan mandiri.
Model belajar tuntas atau mastery learning terdiri atas lima tahap, yaitu orientasi (orientation), penyajian (presentation), latihan terstruktur (structured practice), latihan terbimbing (guided practice) dan latihan mandiri (independent practice).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunkan pendekatan mastery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai yang diperoleh pada siklus I sebesar 73 (65%), siklus II sebesar 77,9 (82,5%), dan siklus III sebesar 89,56 (94,44%).
Menurut Made Wena (2014), langkah-langkah model pembelajaran Mastery Learning sebagai berikut: orientasi (orientation), penyajian (presentation), latihan terstruktur (structured practices), latiha terbimbing (guided practice), dan latihan mandiri (independen practice).
.

Evaluasi Dalam Mastery Learning


Evaluasi adalah ketika guru terus menerus memeriksa seberapa baik siswa melakukannya berdasarkan kriteria tertentu. Penting bagi guru untuk mendapatkan umpan balik dengan cepat dan sering sehingga mereka dapat memastikan siswa belajar dengan baik. Evaluasi terjadi pada awal, selama, dan akhir proses pembelajaran. Mastery learning adalah cara mengajar dimana siswa harus benar-benar memahami dan menguasai semua hal penting yang mereka butuhkan untuk belajar dalam mata pelajaran tertentu. Pembelajaran semacam ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang dipersonalisasi, di mana setiap siswa belajar dengan kecepatannya sendiri. Pembelajaran penguasaan benar-benar efektif karena siswa belajar lebih baik dan mengingat apa yang mereka pelajari untuk waktu yang lama. Ini juga membantu siswa yang mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk belajar. Ada beberapa tantangan dalam menggunakan pembelajaran penguasaan, tetapi ini merupakan cara yang baik untuk memastikan siswa benar-benar memahami apa yang mereka pelajari.

Contoh Penerapan Mastery Learning Di Sekolah

Contoh Penerapan Mastery Learning Di Sekolah:
  1. Kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan model pembelajaran mastery learning tersebut ialah : 1) setiap siswa memiliki PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERUMUSKAN HIPOTESIS FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SIBOLGA Ferawati Artauli Hasibuan1), Henry Dinus Hutabarat1).
  2. Akhirnya dengan penerapan metode mastery learning yang benar sesuai teori yang ada, dan bagaimana peningkatan aktivitas belajar kimia siswa melalui penerapan model pembelajaran tuntas (Mastery Learning) di SMA Negeri 3 Padangsidimpuan.
  3. Penerapan Model Pembelajaran Mastery Learning dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 15 Yogyakarta.
  4. Penerapan Pendekatan Mastery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV Sdn Gresik." Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, vol.
.

Kesimpulan

Mengajar adalah ketika seseorang membantu orang lain mempelajari sesuatu, dan mereka memiliki tujuan khusus yang ingin mereka capai. Guru ingin memastikan semua orang bisa belajar, bahkan jika mereka belajar dengan cara yang berbeda. Mereka sering memeriksa seberapa baik siswa melakukannya dan menggunakan program khusus untuk membantu mereka jika mereka membutuhkannya. Belajar lebih efektif ketika orang terus mencoba dan tertarik dengan apa yang mereka pelajari. Sangat penting untuk memiliki cukup waktu untuk mempelajari semuanya dengan baik. Mempelajari segala sesuatu dengan baik lebih baik daripada hanya mempelajari beberapa hal. Terkadang sulit bagi guru untuk mempelajari cara mengajar yang baru. Dibutuhkan banyak uang untuk memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk mengajar. Ada tes khusus yang harus diambil siswa, jadi mereka harus mempersiapkannya.

Baca juga artikel :

• 8 Strategi Efektif Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Sistematis
• Mengenal Konsep Problem-based Learning Dan Cara Menerapkannya Dalam Pembelajaran

Post a Comment for "Mengenal Konsep Mastery Learning Dan Cara Menerapkannya Dalam Pembelajaran"